bali dog rescue

Perubahan Berkelanjutan

Tanggap Bencana & Pengurangan Risiko

Saat terjadi bencana alam, yang didahulukan biasanya adalah
menyelamatkan masyarakat, tetapi bagaimana dengan hewan?

bali cow

Letusan Gunung Agung 2017 menjadi contoh mengejutkan tentang apa yang terjadi pada hewan ketika masyarakat tidak siap menghadapi bencana alam. Seluruh desa melarikan diri ke dataran rendah, dan ribuan hewan peliharaan, satwa liar, dan ternak ditinggalkan.

Meskipun kesejahteraan hewan mungkin penting bagi penduduk desa, dapat terbukti sulit untuk mengevakuasi hewan dan memberi mereka tempat tinggal, makanan, dan layanan kedokteran hewan yang memadai kecuali jika rencana evakuasi telah ditetapkan.

Di banjar Bunga dan Bonyoh di dasar gunung berapi Gunung Agung dan Gunung Abang di mana insiden bencana alam tinggi, kami menjalankan program percontohan Tanggap Bencana dan Pengurangan Risiko (DRRR) yang didukung oleh International Fund for Animal Welfare (IFAW) .

Program ini menggerakkan masyarakat untuk merumuskan rencana fungsional tanggap bencana yang mempertimbangkan logistik, perencanaan, manajemen bencana dasar, serta perawatan hewan, penanganan, dan ketentuan darurat.

BAWA education program

MEMBANTU KOMUNITAS MEMPERSIAPKAN YANG TERBURUK

Dukung kami untuk membangun rencana tanggap bencana bagi desa setempat untuk memastikan bahwa kesejahteraan hewan mereka tidak lagi dipikirkan belakangan.

Pilih jumlah yang akan didonasikan per bulan

  • $10 /M
  • $30 /M
  • $50 /M
  • $100 /M
  • Nominal Lainnya

    /M

Subscribe To Our NewsletterJoin our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!