Sejak 2011, kami telah menjalankan program penjangkauan dan pendidikan berbasis desa
yang dirancang untuk mendidik masyarakat setempat tentang kesejahteraan hewan yang
layak dan mempengaruhi perubahan dari akar rumput ke atas.
Tim ini bertanggung jawab untuk menangani laporan tentang kekejaman terhadap hewan yang disengaja dan tidak disengaja termasuk hewan peliharaan dan liar yang dikurung, dirantai, atau dianiaya, peternak anjing rumahan, tindakan kekerasan terhadap hewan, pencurian anjing, dan segala perilaku yang diduga terkait dengan perdagangan daging anjing. .
Melalui komunikasi yang ramah dan saling menghormati dengan pemilik, kami membantu mencapai kondisi yang lebih baik bagi hewan melalui pendidikan tentang penanganan dan perawatan yang baik, atau jika perlu, menegosiasikan pelepasan hewan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik.
Kasus sering dapat diselesaikan setelah kunjungan berulang, tetapi untuk kasus yang lebih kompleks kami bekerja sama dengan kepala desa setempat dan pihak berwenang untuk menyelidiki dan mengambil tindakan lebih lanjut.
KETAHUI HUKUM, GUNAKAN HUKUM
Ada hukum di Indonesia yang menentang kekejaman terhadap hewan; namun tidak diedarkan dengan baik dan jarang ditegakkan.
Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk mendistribusikan dan memasang spanduk yang mencantumkan dengan jelas undang-undang yang melarang kekejaman terhadap hewan, keracunan, dan perdagangan daging anjing di daerah-daerah yang sering terjadi kekejaman terhadap hewan.
Spanduk ini bertujuan untuk mencegah calon pelanggar dan memberdayakan anggota masyarakat untuk bersuara membela hewan.